TENGGARONG – Warga Dusun II Marangan, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menggelar acara Sedekah Bumi Marangan dan doa bersama pada Sabtu (24/5/2025). Kegiatan ini menjadi wujud syukur atas limpahan rezeki serta doa untuk keberkahan hidup masyarakat, sebagaimana disampaikan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Mohammad Yusran Darma, yang hadir mewakili Bupati Kukar Edi Damansyah.
Dalam sambutannya, Yusran menegaskan bahwa Sedekah Bumi Marangan bukan sekadar tradisi, melainkan bentuk kesadaran spiritual. “Segala nikmat yang kita terima adalah anugerah dari Allah SWT. Acara ini mengingatkan kita untuk selalu bersyukur dan memohon keberkahan,” ujarnya dengan penuh makna. Ia menambahkan bahwa doa bersama menjadi wujud ketaatan sekaligus harapan agar masyarakat senantiasa dilindungi dan diberi kekuatan.
Kegiatan ini, lanjut Yusran, mencerminkan kesalehan sosial dan spiritual yang saling menguatkan. “Sedekah Bumi Marangan bukan hanya ritual, tetapi juga langkah untuk membangun masyarakat yang harmonis dan bermartabat,” katanya. Acara ini dihadiri oleh warga setempat yang antusias, memperlihatkan semangat gotong royong dan kebersamaan yang kental di Dusun II Marangan.
Dari perspektif pembangunan, Yusran menyoroti komitmen Pemerintah Kabupaten Kukar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). “Kami ingin SDM yang tidak hanya unggul dalam ilmu dan teknologi, tetapi juga beriman dan berakhlak mulia, sesuai visi Kukar IDAMAN,” ungkapnya. Ia menekankan bahwa pembangunan desa yang berlandaskan nilai-nilai spiritual menjadi kunci keberhasilan.
Dengan semangat kebersamaan, Sedekah Bumi Marangan ini diharapkan menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat fondasi pembangunan desa. “Mari kita jadikan acara ini sebagai pengingat untuk selalu menempatkan nilai-nilai keimanan sebagai landasan hidup,” tutup Yusran, mengakhiri sambutan dengan nada optimis.