Serah Terima Jabatan Kepala Dinas Perpustakaan Kab Kukar

Kutai Kartanegara –  Serah Terima Jabatan Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Kutai Kartanegara dari Hj. Lina Rodiah ke Rinda Desianti Plt Kepala Dinas Perpustakaan,  di Aulata Diapus Kukar, Rabu (09/04/2025).

Dalam kesempatan ini juga dilakukan pelepasan Purna Tugas Hj. Aji Lina Rodiah yang memasuki masa pensiun sebagai ASN. Melalui kesempatan ini Sekda Sunggono mengatakan acara ini merupakan momen penting untuk memberi penghormatan atas dedikasi, semangat juga prestasi seorang pj dalam mengemban tugasnya sebagai ASN.

Bacaan Lainnya

 

“ibu Hj. Aji Lina Rodiah merupakan sosok panutan dan teladan bagi semua pejabat di lingkungan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kukar yang telah mengabdi selama 40 tahun mulai dari tahun 1985 dengan golongan II a,”ungkap Sunggono.

 

H Sunggono yang juga mewakili Pemkab Kukar menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya pada Hj. Aji Lina Rodiah atas pengabdian dan dedikasinya.

 

“Selama masa kepemimpinannya kita telah menyaksikan berbagai kemajuan dan inovasi yang telah membawa Dinas Kearsipan dan Perpustakaan menjadi lebih baik dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat di Kabupaten Kukar. Kerja keras, loyalitas, dan komitmennya telah menjadi teladan bagi kita semua,” imbuhnya.

 

Sunggono juga menjelaskan keberhasilan yang sudah diraih selama masa jabatan tidak mudah, tapi bisa dilakukan dengan mudah berkat kebersamaan serta kerjasama seluruh jajaran.

 

“Saya berharap agar segala keberhasilan yang telah ditorehkan dapat menjadi fondasi yang kuat dan terus dilanjutkan oleh pejabat yang akan menggantikan posisi Hj. Aji Lina Rodiah,” harapnya.

 

Sekda Kukar juga meminta pada Plt atau Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan baru serta seluruh jajaran, bisa mempertahankan prestasi yang sudah dibangun bersama. Dan dibawah pimpinan baru siap melakukan berbagai inovasi yang kreatif dan adaptif.

Dalam kesempatan ini Rinda Desianti mengatakan ini merupakan hal baru bagi dirinya dan ia akan terus berusaha membuat kepemimpinannya lebih berwarna meski hanya 3 bulan dari 1 April-1 Juli 2025.

 

“Tugas terberat saya adalah bagaimana merealisasikan depo arsip, ya paling tidak akan diusahakan untuk pemilihan lahan bisa dilakukan di tahun 2026 karena tidak bisa sembarang membangun dan ada kriteria khusus sehingga harus benar-benar diperhatikan dan di giring untuk pembangunan karena manfaatnya sangat penting kedepannya,” ujar Rinda Desianti.

 

Pos terkait