Samarinda – Sebuah angin segar berhembus di Jalan Tarmidi, Samarinda. Lahan bekas bongkaran rumah di tepian Sungai Karang Mumus yang dulunya terbengkalai, kini bertransformasi menjadi taman yang indah dan sekaligus menjadi pusat Usaha Mikro dan Kecil (UMK) ramah lingkungan dan ramah kantong.
Inisiatif brilian ini datang dari aspirasi masyarakat sekitar dan mendapat dukungan penuh dari DPRD Kota Samarinda, khususnya anggota Komisi III, Jasno.
Dirinya menekankan pentingnya menjaga estetika taman dan memastikan kelestarian lingkungan dengan mewajibkan para pelaku UMK untuk bertanggung jawab atas kebersihan dan tidak mengganggu lalu lintas serta pejalan kaki.
“Makanya perlu disediakan tempat parkir yang memadai untuk mengakomodasi pengunjung taman dan pelaku UMK,” pintanya (15/5/2024).
Taman itu bukan sekadar tempat bersantai, tapi juga ruang publik yang bermanfaat bagi masyarakat. Di sinilah para pengunjung dapat menikmati keindahan alam Sungai Karang Mumus sambil mencicipi kuliner khas dan produk-produk lokal dari para pelaku UMK.
memanfaatkan lahan kosong secara kreatif dan bermanfaat bagi masyarakat. Dengan penataan yang tepat, taman dan pusat UMK seperti ini dapat menjadi ikon baru kota Samarinda yang ramah lingkungan, ramah kantong, dan penuh semangat kewirausahaan.
“Kita minta Pemerintah Kota Samarinda dapat mempertimbangkan dan mewujudkan gagasan tersebut untuk memperindah kota dan memberikan manfaat bagi warga serta pelaku UMK lokal,” tutupnya. (Adv/DPRD Kota Samarinda)
