Teras Samarinda Molor, DPRD Samarinda Desak Evaluasi

Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Jasno (Istimewa)

Samarinda – Proyek pembangunan tahap pertama Teras Samarinda tak kunjung rampung. Target penyelesaian pada Februari 2024 gagal tercapai.

Dinas PUPR Samarinda pun memberikan perpanjangan kontrak kedua kepada kontraktor pelaksana.

Bacaan Lainnya
dishub ads

Material impor dari Swedia disebut menjadi salah satu faktor utama penyebab keterlambatan.

Menanggapi hal ini, Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Jasno, menyatakan bahwa pihaknya akan mengadakan hearing dengan Dinas PUPR.

“Tujuan hearing untuk mendapatkan penjelasan terkait kelanjutan proyek dan solusi atas keterlambatan ini,” ujar Jasno.

Meskipun memaklumi faktor material impor, Jasno menegaskan bahwa hal tersebut harus menjadi bahan evaluasi.

“Proses pengadaan material, terutama yang impor, harus direncanakan jauh-jauh hari. Jangan sampai alasan material impor jadi biang kerok keterlambatan,” tandasnya.

Lebih lanjut, Jasno menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap proyek-proyek pembangunan di Samarinda.

“Evaluasi ini penting agar proyek-proyek ke depannya dapat berjalan lebih lancar dan tepat waktu,” harapnya. (Adv/DPRD Kota Samarinda)

Pos terkait