Turnamen Kejuaraan Nasional Panahan Piala Panglima TNI 2024 Digelar di Stadion GOR Kadrie Oening Samarinda

Keterangan foto: Turnamen Kejurnas Panahan Piala Panglima TNI 2024

Samarinda – Turnamen Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan Piala Panglima TNI 2024 yang diselenggarakan di Stadion GOR Kadrie Oening, Samarinda, mendapat sambutan hangat dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim).

Rasman, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Dispora Kaltim, mengungkapkan bahwa acara ini menjadi kesempatan yang sangat berharga untuk meningkatkan prestasi atlet panahan Kaltim serta memperkenalkan potensi olahraga daerah.

Bacaan Lainnya

ā€œKejurnas Panahan 2024 ini adalah momen yang sangat penting bagi kami, untuk mempererat sinergi antar masyarakat, sekaligus mendukung potensi olahraga di Kalimantan Timur,ā€ kata Rasman pada Jumat (1/11/2024).

Penyelenggaraan Kejurnas Panahan 2024 di Kaltim tidak lepas dari reputasi provinsi ini yang kerap melahirkan atlet panahan berbakat yang telah berprestasi di tingkat nasional.

Rasman menambahkan bahwa cabang olahraga panahan di Kaltim telah membuktikan kemampuannya melalui prestasi-prestasi yang diraih pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pra-PON.

ā€œPanahan di Kaltim memiliki reputasi yang sangat baik, dan kami berharap melalui turnamen ini, prestasi tersebut dapat terus meningkat dan menjadi lebih gemilang,ā€ lanjut Rasman.

Turnamen ini juga menjadi ajang penting untuk mencari dan mengembangkan bakat-bakat muda di cabang olahraga panahan. Rasman menyatakan, salah satu hal yang menarik adalah keikutsertaan peserta muda, bahkan ada yang masih berusia 5 hingga 6 tahun. Ini menjadi indikasi positif bagi pembinaan jangka panjang atlet panahan di Kaltim.

Dispora Kaltim berharap agar melalui turnamen ini, cabang olahraga panahan di Kalimantan Timur dapat semakin maju dan menghasilkan atlet-atlet berpotensi tinggi yang siap berlaga di tingkat nasional dan internasional.

ā€œMelalui kejuaraan seperti ini, kita bisa melihat bakat-bakat muda bermunculan. Bahkan ada peserta yang baru berusia 5 hingga 6 tahun, yang menjadi dasar kuat untuk pembinaan atlet di masa depan,ā€ tambahnya.(Adv/Dispora Kaltim)

Pos terkait