Samarinda- Wacana pemindahan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPK) Kaltim ke ex Hotel Atlet ditanggapi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Agus Hari Kesuma.
AHK mengungkapkan pemindahan Perpusda Kaltim ke eks Hotel Atlet tersebut masih belum bisa dipastikan karena kewenangan tersebut berada di tangan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
“Sejauh ini, DPK Kaltim sudah bersurat ke Dispora Kaltim bahwa pihaknya ingin menyewa Hotel Atlet tersebut. Namun kami masih belum bisa memberikan jawaban pasti,” ungkapnya (26/10/2023).
Ia menjelaskan bahwa dalam penggunaan aset pemprov di sekitar stadion harus dibayar, sesuai dengan peraturan daerah yang berlaku.
Ditambah ketika digunakan sebagai sport indor untuk berbayar, berarti sifatnya ada kontribusi untuk meningkatkam pendapatan daerah.
Terkait rencana penyewaan tersebut. Agus menjelaskan pihaknya telah bersepakan untuk melakukan penyewaan di rentang harga Rp200 hingga Rp300 Juta.
“Iya sempat ada kami bilang dengan Dinas Perpustakaan cuman kan ini aset Pemprov tentunya yang berwenang itu Sekda dan BPKAD,” jelasnya.
Melihat hal tersebut, Dispora Kaltim dikatakan saat ini sedang berusaha membangkitkan kembali Hotel Atlet tersebut yang sudah lama terbengkalai yang direalisasikan pada tahun 2025.
“Kalau perencanaannya masuk di 2024. Insyallah 2025 lah pengaktifannya. Ini masih rencana,” bebernya.
Ketika hotel atlet tersebut beroprasi kembali, AHK mengatakan nantinya Dispora Kaltim akan membangun sebuah coffee shop di area bawahnya.
“Dibawah ini kita sewakan untuk tenant-tenant kopi. Setelah itu baru yang ke atas itu di jadikan Hotel,” pungkasnya.(Es/Adv Dispora Kaltim)
