Abdul Rohim Tekan Pertamina, Strategi Mengurangi Keberadaan Pertamini ilegal

Anggota DPRD Samarinda, Abdul Rohim

Samarinda – Proses pengurangan Pertamini ilegal atau Pangkalan BBM Eceran di Samarinda perlu strategi dan kerjasama yang matang.

Anggota DPRD Samarinda, Abdul Rohim berpendapat bahwa menutup langsung gerai-gerai BBM Eceran akan menimbulkan permasalahan-permasalahan baru.

Bacaan Lainnya

“Kalau menertibkan SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar) pertamininya mungkin cenderung berpotensi akan ada konflik-konflik lah ya,” ujar Abdul Rohim pada Rabu (20/3/2024).

Menurutnya, pengarahan langsung ke PT. Pertamina lah yang harus diintensifkan, sebab Perusahaan terkait yang memiliki tanggung jawab akan proses distribusi BBM ke masyarakat.

“Pertamina, selaku otoritas terkait pembinaan SPBU itu melakukan pembinaan dan menegaskan bahwa tidak mengizinkan ada pemberian BBM kepada selain pengguna kendaraan bermotor,” jelasnya.

Dia menjelaskan dengan konsistensi larangan pengecer BBM masuk ke SPBU, kemungkinan Pertamini akan berkurang.

“Otomatis tidak akan ada lagi distribusi BBM ke jalur-jalur yang lain,” imbuhnya.

Ia menilai dengan tidak adanya saluran BBM berkelanjutan kepada oknum Pertamini ilegal, maka kasus pertamini ini akan berakhir.

“Pertamini-Pertamini itu tidak akan mendapatkan supply dan akhirnya berakhir dengan sendirinya,” tandasnya. (Adv/DPRD Kota Samarinda)

Pos terkait