Samarinda – Wacana penggunaan baju adat sebagai seragam sekolah di Kota Samarinda menuai tanggapan positif dari Damayanti, anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda.
Dia mendukung ide ini sebagai langkah strategis untuk melestarikan budaya lokal dan menanamkan rasa cinta tanah air pada generasi muda.
“Saya sendiri prihatin melihat tren anak-anak yang lebih tertarik dengan budaya luar negeri daripada budaya lokal,” ungkapnya (26/5/2024).
Namun, ia memahami kekhawatiran terkait biaya tambahan yang mungkin timbul. Oleh karena itu, Damayanti mengusulkan implementasi secara bertahap dan terencana.
Dengan perencanaan yang matang dan sosialisasi yang baik, penggunaan baju adat di sekolah dapat menjadi langkah positif dalam pelestarian budaya dan pembangunan karakter generasi muda.
“Kita berharap bahwa secara bertahap, kebijakan ini akan menjadi kebiasaan yang baik dan menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya lokal,” pungkasnya. (Adv/DPRD Kota Samarinda)