Kutai Kartanegara ā Bupati Kukar Edi Damansyah menghadiri Rapat Paripurna Istimewa ke-11 Sidang III DPRD Kukar, Kamis (19/06/2025). Agenda rapat kali ini adalah peresmian pengangkatan Ketua DPRD baru untuk sisa masa jabatan 2024-2029. Kegiatan ini digelar di Ruang Sidang Utama DPRD Kukar.
Melalui rapat tersebut, Ahmad Yani resmi ditetapkan sebagai Ketua DPRD definitif, menggantikan almarhum Junaidi yang wafat di penghujung 2024. Penetapan ini didasarkan pada keputusan Gubernur Kaltim nomor 100/1/4/48/B.POD/II/2024.
Prosesi peresmian ditandai dengan pengucapan sumpah/janji jabatan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Tenggarong, Ben Ronald P. Situmorang, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara sumpah.
Acara ini turut dihadiri Asisten III Setprov Kaltim Riza Indra Riadi yang mewakili Gubernur Kaltim, Ketua DPRD Provinsi Kaltim, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim Ananda Emira Moeis, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, para Ketua DPRD kabupaten/kota se-Kaltim, jajaran Wakil Ketua dan anggota DPRD Kukar.
Turut hadir juga jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kukar, Sekretaris Daerah Kukar Dr. H. Sunggono, Asisten III Setkab Kukar H. Dafip Haryanto, para Staf Ahli Bupati, seluruh Kepala Perangkat Daerah Pemkab Kukar, Bupati Kukar terpilih dr. Aulia Rahman, Awang Yacub Lukman mantan Ketua DPRD Kukar, serta pimpinan BUMN/BUMD dan perusahaan swasta.
Selain itu, hadir juga para rektor, dekan, ketua sekolah tinggi, tokoh agama, tokoh masyarakat, camat, lurah, kepala desa dan BPD se-Kukar, pimpinan dan anggota KPU dan Bawaslu Kukar, serta pimpinan partai politik, organisasi profesi, kemasyarakatan, dan paguyuban.
Bupati Edi menyampaikan ucapan selamat kepada Ir. H. Ahmad Yani, ST, M.Si, IM sebagai Ketua DPRD Kukar yang baru. Ia menegaskan, pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan sebuah amanah besar dari masyarakat.
Menurut Edi, jabatan ini membawa harapan besar agar lembaga legislatif Kukar bisa dipimpin dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, dan mampu menerjemahkan aspirasi masyarakat menjadi kebijakan yang nyata dan bermanfaat.
Selain menyampaikan apresiasi untuk Ketua DPRD sebelumnya atas pengabdiannya, Edi juga menegaskan pentingnya hubungan antara eksekutif dan legislatif sebagai mitra strategis dalam membangun daerah. Ia menekankan bahwa visi pembangunan tidak bisa dicapai tanpa sinergi dan kolaborasi.
āMari kita optimalkan tiga fungsi utama DPRD: legislasi, anggaran, dan pengawasan, sebagai pilar untuk mengakselerasi pencapaian pembangunan Kabupaten Kukar.ā
Edi mengingatkan bahwa tantangan pembangunan ke depan tidak ringan, terutama dengan posisi Kukar sebagai mitra strategis Ibu Kota Nusantara (IKN). Oleh karena itu, semua pihak harus bekerja lebih keras, lebih cerdas, dan responsif agar setiap program dan anggaran yang disusun benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.
Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan tak mungkin dicapai oleh satu lembaga saja, melainkan harus melibatkan semua elemen, termasuk dunia usaha, akademisi, tokoh agama, dan masyarakat luas.
āKehadiran lengkap seluruh pemangku kepentingan pada hari ini: mulai dari jajaran FORKOPIMDA, dunia usaha, para akademisi dari berbagai perguruan tinggi, hingga para tokoh agama dan organisasi kemasyarakatan, adalah bukti nyata dari semangat kebersamaan. Ini tentu bukan sekadar kehadiran fisik melainkan penegasan komitmen dan rasa memiliki yang mendalam terhadap masa depan daerah. Semangat ini menjadi modal sosial tak ternilai harganya untuk menghadapi segala tantangan dan meraih setiap peluang yang terbentang.ā
Edi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus berperan aktif mendukung pembangunan Kukar. Kepada Forkopimda, ia berharap dukungan penuh menjaga stabilitas dan keamanan. Dunia usaha diharapkan menjadi mitra untuk membuka lapangan kerja, sedangkan akademisi didorong menyumbangkan inovasi dan gagasan.
Untuk alim ulama, tokoh agama, dan organisasi masyarakat, Edi mengajak menjaga kerukunan sosial agar iklim daerah tetap kondusif.
āTeruslah berikan dukungan, masukan, dan kontrol yang konstruktif, karena kritik yang membangun adalah vitamin bagi pemerintahan yang sehat. Mari kita rawat kondusivitas daerah ini dengan segenap jiwa, karena hanya dengan bersatu padu, kita dapat bersama-sama membangun Kukar yang kita idam-idamkan,ā tutup Edi.