Samarinda ā Anggota DPRD Samarinda, Ronald Stephen Lonteng, menegaskan bahwa permasalahan sampah di Kota Tepian bukan lagi soal kurangnya fasilitas, melainkan rendahnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempat dan waktu yang tepat.
āMasalah utamanya bukan lagi soal kurangnya kendaraan pengangkut, tapi kedisiplinan warga. Edukasi soal waktu buang sampah sudah lama dijalankan, tinggal kesadaran kita saja yang perlu ditingkatkan,ā ujarnya, Jumat (2/8/2025).
Ronald menyebut, Pemkot Samarinda telah mengambil langkah konkret dengan melakukan inspeksi rutin di titik-titik penumpukan sampah. Bahkan, pemerintah turun langsung ke lapangan untuk memastikan kebersihan terjaga.
āPemkot tidak hanya duduk dibalik meja, mereka turun langsung ke lapangan. Ini langkah konkret dan patut diapresiasi,ā tambahnya.
Selain itu, upaya teknis juga terus diperkuat. Sebanyak 26 unit motor bak baru telah disalurkan ke wilayah padat penduduk untuk mempermudah pengangkutan sampah. Ronald mengaku hadir langsung saat penyerahan armada tersebut.
āArtinya, perbaikan sedang berlangsung. Tinggal bagaimana warga turut serta menjaga kebersihan,ā jelasnya.
Ia mengingatkan, semua fasilitas dan program akan sia-sia jika masyarakat tidak berpartisipasi aktif. Kebiasaan membuang sampah sembarangan atau di luar jadwal menjadi penyebab utama penumpukan di sejumlah titik.
āKita bicara soal kualitas hidup. Menjaga kebersihan adalah tanggung jawab kolektif pemerintah, DPRD, dan masyarakat yang harus berjalan beriringan,ā pungkasnya. (Adv/Dprd Samarinda)
