Dalam Diskusi Publik, Aleks Bhajo Artikan Pemuda Sebagai Penata Demokrasi

Aleks Bhajo pada Diskusi Publik Adu Perspektif Demokrasi, Pemilu, Kekuasaan

Sangatta – Dewan Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menyelenggarakan diskusi publik bertajuk “Adu Perspektif Demokrasi, Pemilu, dan Kekuasaan di Mata Pemuda Kutai Timur” pada (14/12/2023).

Acara ini menghadirkan Aleks Bhajo, seorang aktivis dan tokoh masyarakat Kutai Timur sebagai pembicara utama.

Bacaan Lainnya

Dalam diskusi tersebut, Bhajo menekankan pentingnya peran pemuda dalam menjaga dan memperkuat demokrasi di Indonesia. Menurutnya, pemuda harus aktif berpartisipasi dalam proses politik dan berani menyuarakan pendapat mereka.

“Pemuda adalah agen perubahan. Kita harus berani menyuarakan pendapat dan memperjuangkan apa yang kita yakini. Kita harus aktif berpartisipasi dalam proses politik dan memastikan bahwa suara kita didengar,” ujar Aleks Bhajo.

Ia juga mengingatkan para pemuda untuk tidak mudah terpengaruh oleh politik identitas dan hoaks. Menurutnya, penting bagi pemuda untuk bersikap kritis dan berpikir rasional dalam menghadapi informasi.

“Kita harus kritis dan tidak mudah terpengaruh oleh hoaks. Kita harus mencari informasi yang akurat dan terpercaya sebelum mengambil keputusan,” urainya.

Diskusi publik ini dihadiri oleh puluhan pemuda dari berbagai organisasi dan komunitas di Kutai Timur. Para peserta tampak antusias mengikuti diskusi dan mengajukan banyak pertanyaan kepada Bhajo.

Diskusi publik “Adu Perspektif Demokrasi, Pemilu, dan Kekuasaan di Mata Pemuda Kutai Timur” merupakan salah satu upaya GPM Kutim untuk meningkatkan partisipasi pemuda dalam proses politik. Acara ini diharapkan dapat mendorong pemuda untuk menjadi pemimpin yang cerdas dan berintegritas di masa depan. (Kurniawan)

Pos terkait