Samarinda – Sejumlah Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kalimantan Timur (Kaltim) baru-baru ini menghadiri refleksi dan perayaan tahunan yang diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat untuk tahun 2023.
Acara tersebut diikuti oleh sekitar 492 Kepala SMA dari berbagai sekolah di wilayah Kaltim, termasuk sekolah negeri dan swasta.
Muhammad Jasniansyah, Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdikbud Kaltim, menyatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mengevaluasi langkah-langkah yang telah diambil dalam setahun terakhir guna meningkatkan kualitas pembelajaran di tingkat SMA.
“Untuk melakukan evaluasi terkait hal apa saja yang telah kami lakukan pada setahun ini, berorientasi terkait kebaikan serta peningkatan kualitas pembelajaran,” jelasnya.
Selain melakukan evaluasi, Jasniansyah mengungkapkan bahwa pihaknya juga telah menginisiasi sinkronisasi antara tingkat provinsi dan cabang dinas untuk memastikan konsistensi program pendidikan, termasuk implementasi Kurikulum Merdeka.
“Melalui cabang dinas, sangat diharapkan agar bisa dapat membantu kami dalam perubahan kurikulum. Sehingga program di tingkat provinsi selaras dengan program yang telah ada di cabang dinas,” ujarnya.
Dengan demikian, Jasniansyah berharap bahwa kegiatan ini dapat mendukung program prioritas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), terutama dalam pembentukan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) serta Satuan Petugas (Satgas) di lingkungan sekolah.
“Semoga dengan dilaksanakan kegiatan ini, tiap sekolah telah memiliki Surat Keputusan (SK) TPPK serta diupload pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Agar nilai kita pada tingkatan nasional bisa semakin meningkat,” demikian Jasni. (Adv)