Program Terang Kampungku Hadirkan Penerangan 24 Jam di Desa Terpencil Tenggarong

Program Terang Kampungku Hadirkan Penerangan 24 Jam di Desa Terpencil Tenggarong
Program Terang Kampungku Hadirkan Penerangan 24 Jam di Desa Terpencil Tenggarong

Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mempercepat pemerataan layanan dasar dengan menghadirkan penerangan hingga ke desa-desa terpencil. Melalui Program Terang Kampungku, bagian dari Dedikasi Kukar Idaman dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021–2026, Kukar berkomitmen menerangi pelosok wilayah untuk mendukung produktivitas dan kesejahteraan warga.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, mengungkapkan bahwa Program Terang Kampungku telah menunjukkan hasil nyata sejak 2023. Sebanyak 17 desa, termasuk Menamang Kanan, Menamang Kiri, dan Kupang Baru, kini menikmati penerangan yang memadai. ā€œKami fokus pada desa-desa yang sulit dijangkau, sehingga listrik menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas hidup,ā€ ujarnya dengan semangat.

Bacaan Lainnya

PLTS Jadi Solusi untuk Desa Terpencil

Pada 2024, Program Terang Kampungku menyasar Desa Liang Buaya dan Tunjungan, dua desa yang jauh dari pusat infrastruktur. Untuk mengatasi tantangan ini, DPMD Kukar bekerja sama dengan PLN membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai sistem listrik komunal. ā€œPLTS adalah jawaban untuk desa terpencil yang sulit terhubung ke jaringan listrik utama,ā€ jelas Arianto.

Proses pembangunan PLTS di kedua desa ini ditargetkan selesai antara Juli dan Agustus 2024. Setelah rampung, warga yang sebelumnya hanya mengandalkan listrik dari mesin diesel selama 12 jam sehari kini dapat menikmati pasokan listrik 24 jam. ā€œAkses listrik penuh akan mengubah cara warga beraktivitas, terutama di malam hari,ā€ tambahnya.

Dampak Nyata bagi Masyarakat

Arianto menegaskan bahwa listrik bukan sekadar kebutuhan, tetapi pendorong utama pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan adanya penerangan, warga dapat memperpanjang waktu produktif mereka, mulai dari aktivitas usaha kecil hingga pendidikan anak-anak. ā€œKami melihat antusiasme warga begitu besar. Mereka bersyukur karena listrik membuka peluang baru,ā€ ungkapnya.

Program ini juga melibatkan pendataan menyeluruh untuk mengidentifikasi desa-desa lain yang masih kekurangan listrik. ā€œKami tidak ingin ada warga Kukar yang tertinggal. Listrik, pendidikan, kesehatan, dan air bersih adalah hak dasar yang harus dipenuhi,ā€ tegas Arianto.

Menuju Pemerataan Pembangunan

Keberhasilan Program Terang Kampungku mencerminkan komitmen Pemkab Kukar untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif. Dengan kerja sama yang solid antara DPMD, PLN, dan masyarakat, program ini diharapkan terus memperluas jangkauan penerangan ke seluruh pelosok Kukar. ā€œKami ingin setiap warga merasakan manfaat pembangunan yang merata dan berkelanjutan,ā€ tutup Arianto.

Inisiatif ini bukan hanya tentang menerangi rumah-rumah, tetapi juga tentang menyalakan harapan untuk masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat KukAMAGE.

Pos terkait