Samarinda – Ketua Komisi I DPRD Kaltim, Baharuddin Demmu sebut program satu juga vaksin pada ternak perlu melibatkan mahasiswa dalam mengejar target di bulan Desember 2023.
Sebagai Informasi, Program satu juta vaksin LSD dan PMK telah direncanakan oleh Dirjen Peternakan untuk menanggulangi penyakit menyebar tersebut.
Dirinya tidak setuju dengan program tersebut, karena melihat ternak di Kaltim tidak dapat diukur dengan satuan. Namun, Baharuddin beranggapan bahwa ternak harus divaksin secara keseluruhan.
“Targetnya jangan bicara satu juta, tapi targetnya minimal 100 persen ternak yang ada di Kaltim ini dengan kemarin ada penyakit mulut dan kuku (PMK), Kita minta semua tervaksin” Ungkap Baharuddin Demmu pada media pesutnews.id pada Rabu (8/11/2023).
Soal anggaran, kata dia, Pemerintah tidak ada kendala terkait itu karena program yang akan dijalankan itu merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produksi di Kaltim.
“Kalau masalah anggaran, saya kira kalau itu dijelaskan dengan baik, tidak ada dewan menolak untuk itu,” jelasnya.
Program yang dicanangkan berakhir pada bulan desember 2024 ini, Baharuddin sebut harus melibatkan banyak elemen masyarakat seperti Akademisi dan teknisi lapangan berupa mahasiswa.
“Di Unmul kan ada Jurusan Peternakan, nah itu boleh dikerjasamain. Membantu. Jangan sampai diharap dinas ya, tapi kemampuan jumlah orangnya tidak mampu selesai dalam target desember,”ungkapnya
Politikus PAN itu menyarankan kepada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim dapat menjalin kerjasama dengan Perguruan Tinggi yang ada di Kaltim, sebab program ini memerlukan tenaga yang cukup banyak.
“Maka ya, ya bolehlah mereka membangun kerja sama misalnya dengan Unmul, khususnya Fakultas Pertanian, Jurusan peternakan. Apalagi anak-anak ini kan sebentar lagi jadi sarjana,” Pungkasnya (Adv/Kurniawan/DPRD Kaltim)