Viral Polemik anime One Piece, Samri Tegaskan Bendera Merah Putih Tempatkan Posisi Utama Simbol Negara

Samarinda – Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Samri Shaputra merespon kemunculan bendera bergambar karakter anime One Piece di beberapa titik di Kota Samarinda memantik perhatian publik.

“Mengingatkan agar bendera Merah Putih tetap ditempatkan di posisi utama sebagai simbol negara,” katanya, Rabu (6/8/2025).

Menurutnya, Bendera masyarakat Indonesia yakni Merah Putih, yang artinya Merah melambangkan keberanian, putih melambangkan kesucian.

“Bendera Merah Putih Itu hasil perjuangan para pahlawan. Jangan sampai posisinya digeser atau disandingkan dengan simbol-simbol lain yang tidak sepatutnya, apalagi saat kita akan merayakan Hari Kemerdekaan,” tegasnya.

Samri menilai, kemunculan bendera One Piece bisa lahir dari berbagai motif. Ada yang mungkin memakainya sebagai simbol perlawanan, bentuk kekecewaan terhadap pemerintah, atau sekadar hiburan. Ia menekankan pentingnya memastikan tujuan pemasangan sebelum pemerintah mengambil langkah tegas.

Menanggapi pernyataan Presiden Prabowo yang menyebut tidak mempermasalahkan pemasangan bendera tersebut jika murni untuk hiburan, Samri menyatakan DPRD sejalan dengan pandangan itu.

“Kalau memang hanya untuk hiburan atau memeriahkan acara, sah-sah saja. Tapi kalau dipakai sebagai simbol ideologi atau perlawanan, ini jelas berbahaya,” ujarnya.

Menurutnya, polemik muncul karena pemasangan dilakukan jelang 17 Agustus. “Kalau dilakukan jauh sebelum Agustus, mungkin tidak akan jadi ramai. Tapi karena momennya pas sebelum HUT RI, publik jadi merasa ada ‘saingan’ simbol dengan Merah Putih,” katanya.

Samri membandingkan situasi ini dengan pemasangan bendera partai atau organisasi. Prinsipnya, kata dia, Merah Putih harus selalu menjadi bendera utama di setiap momen kenegaraan.

Ia berharap, pihak yang memasang bendera One Piece tidak memiliki agenda tersembunyi atau hal lainnya.

“Mudah-mudahan motifnya hanya untuk ikut meramaikan. Kalau tujuannya positif, silahkan pasang bendera dari paguyuban atau komunitas masing-masing, asal tidak menggeser posisi Merah Putih,” jelasnya.

Samri menegaskan, perayaan Hari Kemerdekaan harus menjadi momentum memperkuat persatuan. “Mari kita isi HUT RI dengan semangat kebangsaan dan penghormatan terhadap Merah Putih,” pungkasnya. (Adv/Dprd Samarinda)