Tenggarong ā Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) resmi menunjuk Kecamatan Muara Muntai sebagai tuan rumah HKG PKK ke-54 Tahun 2026. Pengumuman ini disampaikan menyusul rapat evaluasi pelaksanaan HKG PKK ke-53 yang berlangsung meriah di Kecamatan Muara Badak pada 31 Mei 2025. Dengan semangat gotong royong, Muara Muntai bersiap menyambut agenda tahunan ini meski dihadapkan pada tantangan infrastruktur.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menjelaskan bahwa penunjukan Muara Muntai mengikuti sistem rotasi wilayah yang telah disepakati. āTahun lalu, kami menggelar HKG PKK ke-54 Tahun 2026 di wilayah tengah dan pesisir. Kini, giliran wilayah hulu, dan Muara Muntai terpilih karena kesiapan dan pengalamannya,ā ujar Arianto pada Senin (2/6/2025). Ia menambahkan, pengalaman Muara Muntai menggelar acara besar seperti Bupati Cup menjadi bukti kemampuan wilayah ini meski infrastrukturnya terbatas.
Meski hanya empat dari 13 desa di Muara Muntai yang terhubung dalam satu hamparan wilayah, Arianto optimis. āSemangat kolaborasi masyarakat menjadi kekuatan utama. Kami yakin, dengan kerja sama lintas sektor, acara ini akan sukses dan meninggalkan kesan mendalam,ā katanya penuh keyakinan.
Sementara itu, Camat Muara Muntai, Mulyadi, menyambut amanah ini dengan antusias. āKami siap menjalankan tugas ini. Meski ada kendala seperti jembatan dan sebaran desa yang luas, kami akan memaksimalkan potensi lokal,ā ungkapnya. Mulyadi menegaskan, pihaknya tengah menyusun strategi untuk memusatkan kegiatan di lokasi yang strategis agar memudahkan akses peserta.
Rapat koordinasi yang dihadiri Tim Penggerak PKK Kabupaten dan 20 perwakilan PKK kecamatan juga membahas program prioritas, seperti pemberdayaan keluarga dan pembiayaan organisasi. āKami ingin memastikan HKG PKK ke-54 Tahun 2026 tidak hanya berjalan lancar, tetapi juga memperkuat peran masyarakat dalam pembangunan berbasis komunitas,ā tambah Mulyadi.
Dengan semangat kolaborasi dan dukungan lintas sektor, Muara Muntai bertekad menjadikan acara ini sebagai ajang unjuk potensi wilayah hulu. Masyarakat setempat berharap cuaca mendukung dan koordinasi yang solid dapat menghadirkan pengalaman tak terlupakan bagi semua peserta. Momentum ini juga menjadi langkah strategis untuk mendorong pemberdayaan keluarga dan pembangunan desa yang berkelanjutan di Kutai Kartanegara.